Survei LSI: Publik Khawatir Program Jokowi-JK Terganjal di DPR
Dari hasil temuan survei LSI, sebanyak 45,60 persen publik meyakini bahwa program Jokowi-JK akan terhambat di DPR
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan mayoritas publik khawatir pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla diprediksi akan terganjal di tingkat parlemen. Pasalnya mayoritas anggota legislatif dikuasai oleh koalisi kubu lawan.
"Jokowi-JK akan menjadi Lame-duck President atau presiden yang lumpuh karena mayoritas parlemen dikuasai oleh koalisi Merah-Putih," kata Peneliti LSI Rully Akbar di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/8/2014).
Dari hasil temuan survei LSI, sebanyak 45,60 persen publik meyakini bahwa program Jokowi-JK akan terhambat di DPR. Sementara hanya 31,09 persen publik percaya bahwa programnya akan terus berjalan tanpa hambatan.
"Jika di DPR didominasi koalisi merah putih, publik yakin program Jokowi akan terhambat di sana," jelasnya.
Untuk diketahui, hasil survei LSI pada periode 24-26 Agustus 2014 yang menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen, menunjukan sebagian besar mayarakat akan menolak kenaikan harga BBM. Sebanyak 1200 responden dilibatkan dalam survei tersebut.