TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran petinggi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam hal pemberian keterangan untuk membantu penyidikan pihak KPK.

"Saya rasa kita itu mempunyai kewajiban ya, untuk memberikan klarifikasi untuk memberikan penjelasan yang diminta oleh KPK penyidik, maupun penegak hukum yang lainnya," kata Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo di gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).

Dengan begitu, dirinya bersama petinggi Kementerian ESDM mengaku akan memberikan penjelasan secara jelas dan jujur terkait apa yang dibutuhkan oleh KPK. "Jadi kami jelaslah harus membantu. Kita pun juga enggak boleh menghindar," ujar Susilo.

Sementara itu, Susilo pun mengatakan, Kementerian ESDM akan memberikan bantuan hukum ke Menteri ESDM Jero Wacik yang saat ini menjadi tersangka oleh KPK. Namun, dirinya akan membicarakan kepada para petinggi Kementerian ESDM lainnya.

"Kita belum membicarakan itu dengan pak Sekjen dan temen-temen, kalau memang nanti diperlukan dan itu bisa kenapa tidak. Namanya kasus hukum itukan, ada pengacara dan itu saling memberikan agrumentasi, beradu bukti dan itu wajar-wajar saja," tutur Susilo.

Pada Rabu (3/9/2014) siang, Jero ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait dugaan menyalahgunakan wewenangnya sebagai menteri untuk mendapatkan dana operasional yang lebih banyak.