SBY Bakal Berkebun dan Menulis Kolom Setelah Tak Lagi Presiden
"Kadang-kadang, ingin membuka nasi goreng, (atau) berkebun. Mungkin setelah jeda saya juga akan menulis kolom," begitu kata Presiden SBY.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 10 tahun memimpin Indonesia, apa yang akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Dunis menulis bakal selalu diakrabi SBY kelak tak lagi jadi presiden.
Berterus-terang dalam acara peluncuran buku SBY dan Kebebasan Pers, Jumat (6/9/2014) malam, SBY santai bercerita, dan mengaku suka bertukar pikiran dengan Bu Ani tentang ke depannya.
"Kadang-kadang, ingin membuka nasi goreng, (atau) berkebun. Mungkin setelah jeda saya juga akan menulis kolom," begitu kata Presiden SBY seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Sejumlah tawaran bagi SBY untuk tetap berkiprah di dunia politik mengalir dari pemimpin di luar negeri, namun semuanya masih dipertimbangkan. Satu hal yang tak perlu diragukan ia tetap rakyat Indonesia.
Di ujung sambutan, SBY berpesan kepada kalangan pers menyoal kritik adalah hal lumrah dan boleh dilakukan terhadap siapa pun pemimpin Indonesia. Tapi jangan sampai itu berubah jadi benci.
"Jangan pernah membenci pemimpin yang akan datang karena pemimpin kita apa pun keterbatasannya ingin berbuat terbaik untuk bangsa. Kadang-kadang ada badai hujan, panas, terik, tetapi dia terus bekerja untuk memberikan yang terbaik," imbuh SBY.