DPR: Buruh Juga Pakai Celana Dalam Bermerek
Karena hal itu Ribka berseloroh bahwa celana dalam yang dikenakan para buruh juga bermerek.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning menyayangkan kebutuhan upah buruh masih kurang diperhatikan.
Hal ini dilihat dari pengawasan dan komitmen pemberi kerja yang banyak belum mau mengikuti Upah Minimum Provinsi (UMP).
Menurut Ribka, buruh berhak mendapatkan hidup layak saat ini. Karena hal itu Ribka berseloroh bahwa celana dalam yang dikenakan para buruh juga bermerek.
"Buruh juga pakai celana dalamnya GT man," ujar Ribka di Jakarta, Senin (8/9/2014).
Ribka mnegaskan pemerintah kurang mengawasi perilaku para pemberi kerja. Menurut Ribka ada 3.000 perusahaan, namun hanya ada empat pengawasnya.
"Ini bisa dimanfaatkan dewan pengupahan karena dewan pengawasannya kurang," ungkap Ribka.
Selain itu, Ribka menilai buruh tidak puas masalah upah hanya diselesaikan di tingkat daerah. Pasalnya dewan pengupahan ini ada di pihak pemerintah daerah.
"Ini yang menyebabkan tidak puas sehingga buruh lari ke pusat. Saya berharap agar bisa merumuskan untuk memberikan yang terbaik bagi buruh," jelas Ribka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.