Menperin Sarankan Menteri Jokowi-JK Pakai Avanza Bukan Mercy
"Karena lima tahun yang lalu, mobil yang saya jarang naiki itu adalah impor," kata MS Hidayat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku tidak tahu mengenai rincian pembelian mobil baru untuk menteri di pemerintahan mendatang atau pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi. Namun, dia mengusulkan agar mobil untuk dinas menteri adalah mobil buatan dalam negeri seperti Toyota Avanza.
"Saya nggak tahu itu cuma saya dengar dari Setneg, hanya saya sebagai menteri perindustrian memberi saran kalau bisa produk dalam negeri yang assembling, atau sekalian (Toyota) Avanza iya kan," ujar MS Hidayat di Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Dia sedikit menceritakan mobil Toyota Crown Royal Saloon yang merupakan mobil khusus untuk Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II adalah mobil impor. Bahkan Hidayat mengaku jarang menaiki mobil tersebut. "Karena lima tahun yang lalu, mobil yang saya jarang naiki itu adalah impor," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan bahwa pemerintah sudah menganggarkan biaya untuk membeli mobil dinas baru untuk Menteri pada pemerintahan mendatang.
Berdasarkan pengumuman pemenang lelang, harga penawaran setelah klarifikasi dan negosiasi teknis pengadaan seluruh mobil dinas tersebut sebesar Rp 91,944 miliar.
Sementara itu Jokowi mengaku sempat diminta pendapat oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi sekitar tiga bulan lalu perihal pengadaan mobil dinas baru. Saat itu, Jokowi menjawab tidak perlu membeli mobil baru. Ia ingin para pembantunya tetap memakai mobil Toyota Crown Royal Saloon yang kini dipakai kabinet Indonesia Bersatu II.