Laporan Reporter Tribun Jateng, Galih Priatmojo

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Polemik penggunaan mobil merek Esemka sebagai mobil dinas para menteri baru akan dijawab kepastiannya setelah Presiden terpilih Jokowi dilantik.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi usai menghadiri acara silaturahmi bersama para relawan dan warga di Balai Desa Jati, Janten, Karanganyar, Sabtu (13/9/2014) sore.

"Nanti ya kepastian iya atau engga nya setelah pelantikan," ucapnya.

Saat ini, lanjut Jokowi, pihaknya masih berkonsenterasi memikirkan transisi pemerintahan yang segera beralih ke tangannya dalam waktu dekat ini.

Sehingga dirinya belum bisa melakukan pembahasan penggunaan mobil Esemka untuk jajaran kabinetnya di masa pemerintahan yang akan datang.

Terpisah, pejabat Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) mengaku saat ini belum memproduksi mobil dengan spesifikasi untuk Menteri.

Menurutnya mobil Esemka yang diproduksi masih sebatas mobil untuk keluarga dan mobil niaga. Sehingga mobil itu tidak layak jika digunakan untuk mobil dinas kabinet Jokowi mendatang.

"Mobil menteri itu memiliki spesifikasi tertentu, kalau mobil ESEMKA layaknya masih dipakai untuk pejabat Eselon tiga ke bawah," ucapnya.

Meskipun demikian pihaknya mengaku siap melakukan produksi jika nantinya pemerintah menginginkan mobil karya anak bangsa itu untuk dipakai para menteri di kabinet mendatang.

Pihaknya akan melakukan penelitian dan pengembangan mobil yang sudah diproduksi saat ini untuk disesuaikan dengan kriteria mobil untuk menteri. (*)