Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Picu Inflasi, Subsidi BBM Dialihkan ke Rakyat Miskin

Namun, dia mengatakan pencabutan subsidi BBM ini untuk mengalihkan pemberian subsidi kepada rakyat miskin.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Picu Inflasi, Subsidi BBM Dialihkan ke Rakyat Miskin
Warta Kota/Alex Suban
Para pengendara sepeda motor antre mengisi premium di SPBU Pertamina, Sentul City, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (27/8/2014). Walaupun pembatasan BBM nonsubsidi telah dibatalkan Selasa (26/8) sore, pasokan BBM ke SPBU masih terbatas karena masih menggunakan delivery order saat pembatasan. Pasokan akan kembali normal Kamis (28/8). (Warta Kota/alex suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Eko Sanjoyo, mengatakan pencabutan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan menaikan inflasi. Namun, dia mengatakan pencabutan subsidi BBM ini untuk mengalihkan pemberian subsidi kepada rakyat miskin.

"Kalau inflasi pasti ada karena ada kenaikan harga, kami perkirakan kenaikan harga 10 persen akan menaikkan inflasi 0,8 persen sedangkan kenaikan harga 40 persen akan berkontribusi ke kenaikan inflasi sebesar 3,8 persen, namun pengalihan subsidi ini untuk orang miskin," kata Edy dalam diskusi mengenai program Jokowi-JK di Hotel Acacia, Jakarta, Minggu, (14/09/2014).

Eko menuturkan bahwa subsidi akan dialihkan kepada orang yang tidak mampu. Pengalihan ini akan berupa pembangunan infrastruktur ataupun proyek pembangunan lainnya yang akan dilakukan pemerintah untuk mendorong roda perekonomian.

"Dana akan dialihkan ke pembangunan infrastruktur, jadi pasti ada pengalihan ke orang miskin, selama ini kan kita cenderung mensubsidi orang kaya, (melalui subsidi BBM), ini yang akan kita lakukan ke depannya," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas