Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Transisi Tegaskan Jumlah Kementerian Jokowi-JK Belum Final

Saat ini, kata Eko, Jokowi-JK masih mempertimbangkan apakah 27 atau 34 kementerian. Hal itu masih menjadi dua opsi yang dibahas Jokowi-JK.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Tim Transisi Tegaskan Jumlah Kementerian Jokowi-JK Belum Final
ANTARA FOTO/PRASETYO UTOMO
Wapres Boediono (kedua kanan) menerima Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK, Rini Soewandi (kanan) serta Deputi Kepala Staf, yaitu Anies Baswedan (kedua kiri), Hasto Kristiyanto (ketiga kanan), Eko Putro Sandjojo (kiri), dan Akbar Faisal (ketiga kiri) di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014). Tim Transisi menemui Boediono untuk meminta masukan khususnya di bidang ekonomi. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, belum memutuskan secara final jumlah kementerian yang akan ada pada pemerintahan mendatang.

Demikian dikatakan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Eko Putro Sandjojo dalam seminar 'Membedah Arsitektur Pemerintahan Jokowi-JK', di Hotel Acacia, Jakarta, Minggu (14/9/2014).

Saat ini, kata Eko, Jokowi-JK masih mempertimbangkan apakah 27 atau 34 kementerian. Hal itu masih menjadi dua opsi yang dibahas Jokowi-JK.

"Jadi ada dua opsi. Sebab banyak kementerian yang saat ini tumpang tindih, jadi enggak efektif. Cukup 27 kementerian tapi pertahankan kementerian yang strategis," kata Eko.

Ia mengungkapkan jika Jokowi-JK tetap mempertahankan 34 kementerian di era SBY, hal itu memudahkan menteri langsung bekerja usai dilantik.

"Kalau dipertahankan (34 kementerian), tentu kelebihannya, pemerintah mendatang kalau sudah dilantik, nantinya bisa langsung bekerja," tuturnya.

Eko juga mengusulkan adanya peleburan di tingkat Direktorat Jenderal disetiap kementerian.

Berita Rekomendasi

"Kalau 34, tidak ada yang dileburkan, tetapi ada beberapa Dirjen yang dimaksimal. Jadi di level Dirjen lebih mana yang diperlukan. Tapi itu semua progretatiff Presiden. Maka kita nantikan saja apa keputusannya," kata Eko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas