Asinan Bogor Menu Hidangan pada Pertemuan Mega, Jokowi dan JK
Aneka penganan tradisional tersaji saat pertemuan megawati, Jokowi dan JK. Misalnya, asinan Bogor, pisang goreng, pisang rebus, kacang rebus, combro
Editor: Domu D. Ambarita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menjamu Presiden terpilih Joko Widodo, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla dan ratusan elite fungsionaris dan kader PDIP di vila miliknya di Pasir Muncang, Megamendung, kawasan Puncak, Bogor, Minggu lalu.
Jaya, penjaga vila, mengaku hadir turut mempersiapkan piring dan gelas pada perhelatan itu mengatakan menungkapkan pertemuan tertutup untuk awak media itu digelar untuk syukuran, temu kangen, dan silaturahmi sesama kader PDIP.
Dalam pertemuan selama kurang lebih 4 jam, selepas tengah hari hingga sore itu, tersedia hidangan makanan yang jauh dari kesan mewah. Aneka penganan tersaji di atas meja, umumnya makanan yang mudah ditemukan di pasar tradisional. Seperti asinan Bogor, pisang goreng, pisang rebus, kacang rebus, combro, mi ayam.
Mega kerap menghabiskan waktu libur akhir pekan di Megamendung. Sebelum menjamu Jokowi-JK dan eliter PDIP, ia datang dan menginap sejak Sabtu (13/9/2014). Esok harinya, saat hari pertemuan, Minggu (12/9/2014), Puan Maharani, putrinya yang tinggal di Bogor juga datang. Ia tiba tengah hari, disusul Jokowi pada pukul 12.30 WIB siang.
Jokowi menggunakan mobil dinas kepresidenan Mercy berwarna hitam dibarengi dua unit mobil patrol dan pengawalan kepolisian dengan pengawalan ketat pasukan pengawalan presiden (paspampres). (Baca: Megawati Nyanyi Lagu My Way di Hadapan Jokowi-JK)
Setibanya di lokasi, Jokowi yang menggunakan kemeja putih dengan celana bahan warna hitam turun dari mobil anti peluru sekira jarak 30 meter dari pintu gerbang utama vila. Kedatangan mantan Wali Kota Surakarta itu pun disambut meriah warga setempat.
Warga RT 03/RW 03 Kampung Pasir Muncang, yang huniannya dilintasi menuju ke vila Megawati, antusias menyambut kedatangan pemimpin idolanya langsung mengajak bersalaman, pun meminta foto bersama presiden yang akan dilantik 20 Oktober mendatang. Sambil berjalan di atas jalan berkerikil, Jokowi menyalami.
Berselang beberapa menit, Jusuf Kalla, wakil presiden 2004-2009 dan mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut tiba kemudian. Bersama mereka, ada kurang-lebih 400 orang undangan, umumnya kader PDIP, untuk bersilaturahmi.
Jokowi mengakui adanya pertemuan tersebut. Menurut Gubernur DKI Jakarta itu, saat bertemu Mega dan Jusuf Kalla itu, mereka membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan situasi terkini politik nasional, di antaranya masalah pembahasan RUU Pilkada di DPR RI, dan strategi jelang pelantikan anggota DPR RI pada 1 Oktober mendatang. (Baca: Dari Solo, Jokowi Bertemu Megawati dan JK di Puncak)
"Ya tentu saja berkaitan dengan isu-isu yang paling akhir, tetapi mungkin yang akan banyak dibicarakan mengenai RUU Pilkada mengenai pemilihan ketua DPR," kata Jokowi, Minggu. (tribunnews/rahmat patutie/domu d ambarita)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.