Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) bereaksi atas usulan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai menteri senior di pemerintahan Joko Widodo. Wasekjen PAN Teguh Juwarno menilai hal itu merupakan hinaan bagi SBY.

"Menurut saya itu penghinaan, SBY sudah jadi dua kali presiden dan jangan diturunkan derajatnya," kata Teguh di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Sebelumnya, pengacara Jokowi-JK Ahmad Rifai menilai SBY layak dijadikan menteri senior oleh Joko Widodo. Alasannya, SBY memiliki pengalaman 10 tahun memimpin pemerintahan. "SBY jadi menteri senior daripada menteri yang baru," kata Rifai di Galeri Cafe, Jakarta, Minggu (14/9/2014).

Menurut Rifai, pekerjaan Jokowi akan lebih mudah bila memasukkan SBY dalam kabinetnya. Persoalan yang ada akan dapat diatasi dengan pengalaman SBY.

Rifai juga mengatakan Jokowi tidak perlu sungkan meminta masukan dari SBY. "Kita memikirkan bagaimana Indonesia. Saya kira untuk awal yang baik, usulan itu bagus," tutur Rifai.