TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Suryadharma Ali (SDA) mengungkapkan kekecewaan Romahurmuziy sehingga melakukan pemecatan Ketua Umum. Sekjen PPP Versi SDA Syaifullah Tamliha menuturkan adanya pesan singkat Romy kepada Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.

Pesan singkat Romy kepada SDA meminta dirinya ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR. Namun, SDA menyampaikan bahwa hal itu dibicarakan dahulu dalam forum rapat.

"Dia (Romy) melihat bahwa SDA menerapkan standar ganda, kenapa Dimyati (ditunjuk sebagai Wakil Ketua MPR) tidak melalui rapat, kan gitu aja, lantas dia kecewa dia pecatlah ketua umum," ujarnya.

Selain mengincar kursi pimpinan DPR, Kubu Romy diduga juga ingin menyeberang ke Jokowi-JK. "Setelah nanti dia jadi pimpinan DPR, dapat dua-duanya itu kan enggak fair," ujar Tamliha.

Mengenai pesan singkat tersebut, Romy menjawabnya. Menurut Romy hal itu sebagai pengalihan isu atas inkonstitusionalitas tindakan-tindakan SDA.

"Ini betul-betul menunjukkan mereka bertindak tanpa landasan AD/ART, bagi saya, itu isu lama yang mereka terus tiupkan untuk mengalihkan persoalan," kata Romy.

Ketua Komisi IV DPR itu menantang Kubu SDA untuk menunjukkan pesan singkat berisi  permintaan untuk duduk di kursi pimpinan DPR.

"Kalau memang sms itu benar, ditunjukkan saja. Kan sekarang teknologi sudah canggih, pasti operator mememori sms itu," ujarnya.