TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan apabila terdapat aturan jabatan kepala daerah ditentukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) maka yang akan berkuasa nanti adalah partai.

“Itu berarti nanti, kita semua bikin partai saja, yang berkuasa hanya partai,” ujar pria yang karib disapa Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Ahok berpendapat, dengan kondisi tersebut maka nantinya negara Indonesia yang sangat luas dan besar hanya akan dikuasai oleh segelintir orang saja.

“Yang punya kuasa partai dan di Indonesia itu partai hanya dikuasai dua tiga orang sebenarnya. Masa negara begitu besar 250 juta penduduk hanya dikuasai 60 orang saja,” ujar Ahok.

Ahok mengatakan Indonesia sudah maju dengan menjalankan sistem demokratis dengan pemilihan langsung. Sistem tersebut menempatkan kekuasaan di tangan rakyat. lanjut Ahok apabila sistem tersebut dikembalikan ke DPRD maka terjadi kemuduran.

“Enggak bisa, ini rakyat sudah merasakan enak, namanya juga rakyat yang berkuasa kok,” ujar Ahok.