Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari memiliki kekhawatiran jika terpilih menjadi duta besar. Ia pun mengungkapkan alasannya. "Saya takut jadi dubes. Apalagi kalau ditugaskan di Suriname," kata Hajriyanto disela-sela 'Press Gathering MPR' di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9/2014).

Hajriyanto mengatakan di negara bekas jajahan Belanda itu banyak warga negara keturunan Jawa. Mereka sering menggunakan bahasa Jawa halus dalam berkomunikasi sehari-hari. "Nanti, kalau saya jadi dubes, ditanya lagi sama mereka. 'Kowe dubes yo pak, tekone kapan? Mbok kowe neng omahku. Padahal kita sudah pakai jas dan dasi," ujar Hajriyanto sambil tertawa.

Hajriyanto merupakan Wakil Ketua MPR dari Partai Golkar. Selain itu, Hajriyanto tercatat sebagai kader Muhammadiyah. Pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah 26 Juni 1960 itu dikenal religius. Di Golkar Hajriyanto menjabat sebagai Ketua DPP Golkar bidang keagamaan.