Anggota DPR: Keamanan Batam Harus Jadi Prioritas
Aboebakar menuturkan, persoalan ini harus diselesaikan secara hukum,, siapa yang bersalah harus diproses sebagaimana mestinya.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy mengaku prihatin dengan adanya insiden baku tembak antara Brimob Kepulauan Riau dengan anggota batalyon Yonif 134 Tuah Sakti di depan Mako Brimob, di kawasan Tembesi, Batu Aji, Batam, Minggu (21/9/2014) malam.
"Hendaknya masing-masing pihak untuk menahan diri, agar tidak terjadi aksi balasan ataupun insiden dalam bentuk yang lain," kata Aboebakar ketika dikonfirmasi, Senin (22/9/2014).
Aboebakar menuturkan, persoalan ini harus diselesaikan secara hukum,, siapa yang bersalah harus diproses sebagaimana mestinya. Sebaiknya Kapolri dan Panglima TNI duduk bersama untuk segera menyelesaikan persoalan ini.
"Bila diperlukan bentuk tim investigasi bersama untuk mengurai persoalan yang terjadi," tuturnya.
Menurut Aboebakar, keamanan dan pertahanan nasional harus diprioritaskan, mengingat Batam adalah lokasi yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura. Oleh karenanya, kerja sama TNI dan Polri untuk pengamanan wilayah ini harus menjadi skala prioritas.
"Bila memang personel di lapangan tidak dapat dikonsolidasikan dengan baik, dapat dipilih opsi untuk memutasi mereka dan digantikan dengan personel yang baru. Hal ini untuk menjamin agar Batam tetap dalam kondisi yang kondusif," tandasnya.