Pimpinan DPR Sedih Bentrok TNI-Polri di Batam
"Kita sedih. Ini peristiwa kesekian yang sangat memalukan dan kita semua kecewa," kata Priyo di gedung DPR, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso menyesalkan bentrokan yang melibatkan TNI-Polri di Batam, provinsi Kepri.
Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan yang memalukan karena dilakukan oleh aparat keamanan negara.
"Kita sedih. Ini peristiwa kesekian yang sangat memalukan dan kita semua kecewa," kata Priyo di gedung DPR, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Ketua DPP Golkar itu menuturkan, bentrokan antara TNI-Polri tidak boleh meluas, karena seharusnya aparat melindungi rakyat.
Menurutnya, jangan sampai masyarakat menjadi takut karena ulah yang diperlihatkan oleh oknum TNI-Polri tersebut.
"Saya senang KSAD langsung kembali ke Jakarta untuk meredam itu semua. Begitu juga Kapolri," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, akibat saling tembak itu, empat anggota Yonif 134/TS terkena peluru dari anggota Brimob. Keempat anggota langsung dilarikan ke RSUD Embung Fatimah untuk dilakukan operasi pengeluaran proyektil peluru.