Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Putusan RUU Pilkada, Demokrat Tak Hadiri Rapat Koalisi Merah Putih

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan dalam rapat konsolidasi tersebut tidak hanya persoalan RUU Pilkada yang dibahas.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jelang Putusan RUU Pilkada, Demokrat Tak Hadiri Rapat Koalisi Merah Putih
Kompas.com
Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid (kiri). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Merah Putih menggelar rapat konsolidasi jelang Rapat Paripurna memutuskan  RUU Pilkada 25 September 2014. 

Rapat tersebut digelar di Fraksi Golkar di lantai 12 Gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan dalam rapat konsolidasi tersebut tidak hanya persoalan RUU Pilkada yang dibahas.

"Bukan hanya Pilkada tetapi memantau perkembangan yang ada. Memantau di komisi II terkait opsi dari Demokrat. Kami kaji kemungkinannya. Apa yang diopinikan di publik tidak solid, kita solid," kata Hidayat usai rapat.

Dalam pertemuan tersebut PKS diwakili Hidayat Nur Wahid, Gerindra diwakili Fadli Zon dan Ahmad Muzani, Golkar diwakili Setya Novanto, PPP diwakili Syaifullah Tamliha dan Ahmad Yani. Hidayat mengatakan PAN juga hadir namun ia tidak bisa menjawab nama yang hadir.

Sementara Demokrat tidak menghadiri pertemuan itu. "Kan Demokrat tidak bersama dengan kita," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Mengenai kabar Demokrat akan memecah suara di paripurna, Hidayat meminta semua pihak bertanya langsung kepada partai berlambang bintang mercy itu.

"Yang jelas sudah tersampaikan ke publik nanti dan mengumumkan seluruh Partai Demokrat datang pada tanggal 25 September dan yang diluar negeri juga diminta untuk pulang, itu dia sebebanya mereka konsentrasi datang penuh," ungkapnya.

Ia mengatakan usulan Pilkada lewat DPRD bukan hanya kalah dan menang dalam rapat paripurna. Namun, komitmen koalisi merah putih dalam menghadirkan perbaikan dalam pilkada.

"Yang jelas yang sudah tersampaikan di publik bahwa ya semua harus datang. Hak mereka untuk datang," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas