Ahok Merasa Kariernya Lebih Cepat Dihabisi
Hal ini dikarenakan pernyataan Ahok yang dianggap melecehkan sebuah institusi DPRD
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak mau mencalonkan diri menjadi Kepala Daerah karena Revisi Undang-Undang Pemilukada yang dipilih DPRD diputuskan oleh DPR RI. Pasalnya, saat ini pun sudah ada yang mau menghabiskan karier Ahok di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
"Kalo lewat DPRD saya nggak mau. Capek. Kita nggak dipilih DPRD aja APBD kita dihambat-hambat begitu lama. Ya kan liat aja nih, nggak dipilih DPRD aja, saya udah pingin dihabisin karier Ahok," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Beberapa pekan lalu, Anggota DPRD DKI dari Fraksi PPP, Abraham Lunggana sempat melakukan pernyataan untuk menghabisi karier Ahok. Hal ini dikarenakan pernyataan Ahok yang dianggap melecehkan sebuah institusi DPRD. Menurut Ahok, dengan keputusan DPRD itu berarti karir dia akan lebih cepat dihabisi.
"Apalagi dia (DPRD) pilih saya, lebih cepat dihabisi. Saya nggak kecewa, ini demokrasi, harus kita terima aja apa adanya," ucapnya.
Oleh sebab itu, dia berusaha menyelesaikan masa kerjanya memimpin Ibukota Jakarta. Terlebih, beberapa pekan lalu, dia telah secara tegas keluar dari partai yang telah membawanya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta yaitu Partai Gerindra.
"Makanya bagi saya lebih baik konsentrasi 3 tahun ini beresinlah (Jakarta-red), toh saya juga bukan orang politik lagi, bukan anggota partai. Saya beresin Jakarta aja 3 tahun, biar cepet. Ya jadi konsentrasi kesitu," ucapnya.(
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.