Bursa Menteri ESDM, Jokowi Sebut Nama Poltak Sitanggang
Hal tersebut terjadi saat Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan aktivis soal kriteria kandidat menteri yang diinginkannya.
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Nama Poltak Sitanggang mencuat dalam pertemuan nasional aktivis 1998 di Denpasar, Bali, Sabtu (27/9/2014) sore tadi. Hal tersebut terjadi saat Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan aktivis soal kriteria kandidat menteri yang diinginkannya.
Jokowi yang sengaja hadir khusus di acara reuni, silaturahmi dan konsolidasi aktivis 98 tersebut, memaparkan kriteria Menteri ESDM yang disebutkannya tidak hanya harus menguasai manajemen migas dan tambang serta memiliki kepemimpinan kuat.
Namun, harus berani memberantas mafia migas. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyebutkan nama Poltak Sitanggang yang belakangan ini mencuat dalam bursa menteri ESDM versi KabinetRakyat.org dan Beranilawanmafia.com sebagai kandidat kuat posisi tersebut.
"Nama Poltak Sitanggang sudah masuk, sudah saya terima," ujarnya menyambut ucapan para aktivis. Dengan tersenyum ia juga melanjutkan kata-katanya. "Tapi sudah masuk belum tentu terpilih," canda Jokowi.
Poltak Sitanggang diketahui adalah Ketua Komite Tetap Energi dan Pertambangan Kadin Indonesia, serta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (APEMINDO). Memiliki rekam jejak sebagai pengusaha yang sukses merebut 44 ribu hektare lahan tambang dari KK asing, Rio Tinto di Sulawesi.
Sejauh ini, Poltak Sitanggang didukung oleh alumni-alumni UGM, Kadin, Organisasi Pekerja Tambang, serta pengusaha-pengusaha yang dikenal Nasionalis.
Dalan sebuah situs yg dibuat mahasiswa Indonesia di Singapura, www.beranilawanmafia.com, Poltak sitanggang mendapatkan vote tertinggi sebagai calon menteri ESDM yang diyakini publik paling berani melawan mafia migas.