SBY- Ibas Dituding Dalang Pilkada Tidak Langsung
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memainkan drama atas ditetapkannya undang-undang kepala daerah
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Lingkaran Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memainkan drama atas ditetapkannya undang-undang kepala daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"SBY adalah dalangnya beserta anaknya Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono) dari Pilkada tidak langsung,"ujar Ray Rangkuti di Menteng, Jakarta, Minggu (28/9/2014).
Ray menuturkan, SBY sebagai dalang telah mendapatkan karma dari masyarakat. Banyaknya kecaman-kecaman yang mengalir ke SBY baik melalui media sosial maupun aksi massa yang dilakukan masyarakat telah menjadi bahan tertawaan. Menurutnya, cacian dari banyak pihak telah meruntuhkan kewibawaan SBY sebagai pemimpin negara.
Sebelumnya, SBY dianggap sebagai tokoh yang mendukung sistim demokrasi di Indonesia namun blunder yang dilakukan Ketua Umum Demokrat tersebut membuat kepercayaan rakyat hilang. "Menurut saya tidak lagi ada yang bisa menolong SBY, cari lah dalangnya dari dirimu sendiri,"ucap Ray.
Ray kembali menambahkan, drama yang dilakukan SBY merupakan suatu strategi yang sengaja dilakukan untuk memperlemah posisi pilkada langsung.
Diketahui, sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada menjadi UU harus diputuskan melalui voting. Hasil voting tersebut menunjukkan 135 anggota yang hadir memilih pilkada langsung oleh rakyat. Sementara sebanyak 226 orang mendukung pilkada melalui DPRD.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.