TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi partai Demokrat, Gede Pasek Suardika mengaku siap untuk dipanggil oleh Komisi Pengawas (Komwas) DPP Demokrat terkait sikapnya tidak melakukan walkout pada rapat paripurna pengesahan UU Pilkada.

Menurutnya, pemanggilan tersebut dilakukan mulai dari pukul 10.00 WIB. "Hari ini beberapa (kader Demokrat) dipanggil Komwas di Sekretariat DPP jam 10.00 WIB. Saya termasuk yang dipanggil, bang Ruhut saya tanya juga dipanggil," kata Pasek di gedung DPR, Jakarta, Senin (29/9/2014).

Pasek menuturkan, dirinya tidak bisa menepati pemanggilan oleh Komwas secara tepat waktu, sebab ia harus mengikuti rapat paripurna di DPR.

Menurutnya, setelah selesai mengikuti rapat paripurna dirinya siap untuk memenuhi panggilan Komwas.

"Tapi karena saya harus hadir (paripurna), ini kan tugas negara. Kalau sudah selesai baru saya siap diperiksa Komwas untuk menjelaskan itu," tuturnya.

Pasek berharap Komwas akan menemukan inisiator yang mengusulkan walkout dalam paripurna pengesahan UU Pilkada. Dengan begitu, siapa yang bertanggung jawab instruksikan walkout akan ketahuan.

"Hasil (investigasi) Komwas dan Dewan Kehormatan akan ketemu siapa yang bertanggung jawab," tandasnya.