Ingin Minta Maaf, Assyifa Tulis Surat untuk Ibunda Ade Sara
Surat yang ditulisnya itu berisikan curahan hatinya sekaligus permintaan maaf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu terdakwa pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, yakni Assyifa Ramadhani, mengaku pernah menulis sebuah surat khusus kepada orangtua Ade Sara, Elisabeth. Surat yang ditulisnya itu berisikan curahan hatinya sekaligus permintaan maaf.
"Untuk mamanya Ade Sara, aku sebenernya tulis surat, tapi suratnya sama psikolog aku," ujar Assyifa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014).
Assyifa mengatakan banyak hal yang ingin dia sampaikan kepada Elisabeth. Semuanya ingin dia sampaikan sejak awal persidangan. Namun, Assyifa berkata dia tidak pernah menemukan waktu yang cocok untuk berbicara dengan ibunda Ade Sara.
Assyifa beralasan, suasana yang ramai menjadi penyebabnya
sungkan untuk berbicara langsung. Assyifa juga merasa keberatan apabila pembicaraannya nanti didengar banyak wartawan
Assyifa memberi contoh kejadian pada sidang pertama. Saat itu, Elisabeth sempat menegur Assyifa ketika persidangan selesai. Saat itu, wartawan sedang ramai sehingga Assyifa enggan menjawab Elisabeth.
Sementara itu, menurut Elisabeth banyak kesempatan yang bira dilakukan Assyifa untuk bertemu dirinya. Bahkan usai persidangan, Elisabeth sempat duduk-duduk terlebih dulu dan tidak langsung meninggalkan pengadilan.
"Lebih baik diucapkan langsung saja ya. Saya kan enggak galak," ujar Elisabeth di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2014).
Lanjut Elisabeth, ketika Assyifa dan Hafitd baru tiba di PN Jakarta Pusat, Elisabeth sering sengaja berdiri di dekat Assyifa. Namun, Assyifa tidak menoleh ke arahnya untuk sekedar menegur.
"Kalau dia benar-benar ingin meminta maaf dan berbicara dengan saya, kenapa tidak langsung saja bertemu saya. Padahal tiap sidang selalu ketemu saya, tapi tidak pernah menegur,"ujarnya. (Achmad Rafiq)