Tubagus Hasanuddin: Pilkada Tidak Langsung Bentuk Perampasan Hak Rakyat
Tubagus Hasanuddin mengklarifikasi dirinya mendukung pemilihan kepala daerah melalui DPRD.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Tubagus (TB) Hasanuddin mengklarifikasi dirinya mendukung pemilihan kepala daerah melalui DPRD.
Klarifikasi dilakukan tekait informasi yang ia dapat ada seseorang yang menyampaikan secara berulang-ulang, dirinya tidak mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
"Kemarin malam, (Senin 29 Oktober 2014 red), dalam sebuah perdebatan di salah satu stasiun televisi, saya mendapat informasi bahwa ada seseorang yang tidak saya kenal menyampaikan berulang kali, saya, TB Hasanuddin, mendukung RUU Pilkada melalui DPRD," ujarnya, Selasa (30/9/2014). ,
Ia memastikan, pernyataan seseorang yang tidak ia kenal itu adalah tidak benar sama sekali.
"Justru, dalam beberapa kali diskusi publik maupun wawancara dengan media saya sampaikan bahwa Pilkada tidak langsung adalah bentuk perampasan terhadap hak rakyat," Tubagus Hasanuddin memastikan.
Pemilìhan tak langsung pun, tegasnya, tak dijamin akan lebih murah dan tanpa politik uang .
"Sikap saya juga diwujudkan dalam voting di paripurna DPR bersama-sama anggota fraksi PDI Perjuangan lainnya yang menolak pilkada tidak langsung, memperjuangkan pilkada langsung," Tubagus Hasanuddin memastikan kembali.
