Setya Novanto Punya Harta Fantastis
Setya Novanto terpilih sebagai Ketua DPR RI periode 2014-2019 dalam Rapat Paripurna, Kamis (2/10/2014) dinihari.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Legislator Partai Golkar, Setya Novanto terpilih sebagai Ketua DPR RI periode 2014-2019 dalam Rapat Paripurna, Kamis (2/10/2014) dinihari.
Padahal, sebelumnya santer nama Setya dikaitkan dengan sejumlah kasus dugaan korupsi. Bahkan dirinya kerap bolak balik menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Seperti di antaranya yang kerap dikaitkan adalah Kasus Cessie Bank Bali, kasus dugaan suap PON Riau, Kasus E-KTP, dan Kasus Pengadaan seragam Hansip. Dua kasus terkahir justru dibongkar habis oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin.
Sedangkan, dalam putusan hakim Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Rusli Zainal selaku Gubernur Riau saat PON Riau berlangsung, terbukti menyuap Setya Novanto dan Kahar Muzakir sebesar Rp 9 miliar. Meski begitu, berkali-kali Setya sudah membantahnya.
Lalu bagaimana soal harta Setya Novanto ? Informasi dihimpun Tribun, Bendahara Umum Partai Golkar itu ternyata memiliki harta yang cukup fantastis.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (lHKPN) di KPK, tertanggal 28 Desember 2009, harta Setya sudah mencapai Rp73,79 miliar dan 17.781 dolar Amerika Serikat.
Harta tersebut terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp49 miliar yang berada sejumlah tempat. Di antaranya di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Bekasi dan Bogor.
Sedangkan harta bergerak senilai Rp3,02 miliar yang terdiri atas mobil BMW 735LI, mobil Toyota Kijang, mobil Toyota Camry, mobil Jeep Commander, mobil Merceds Benz C280, mobil VW Caravelle, dua motor Suzuki serta tiga motor Honda.
Setya Novanto juga tercatat memiliki logam mulia senilai Rp 340,97 juta, batu mulia sebanyak Rp 591,4 juta dan benda bergerak lain senilai Rp 412 juta. Total harta bergerak lain adalah Rp 1,34 miliar.
Masih dalam website LKHPN di KPK yakni acch.kpk.go.id , disebutkan Setya juga memiliki surat berharga berjumlah total Rp6,51 miliar dan ditambah dengan giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 13,83 mmiliar dan 17.781 dolar Amerika.
Hingga berita ini diturunkan tribunnews.com, belum mendapat tanggapan dari Setya Novanto.