Suara Sama Kuat, Pemungutan Suara Ulang Ketua DPD Diberlakukan
Perolehan suara cukup berimbang terjadi pada wilayah tengah.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hasanudin Aco

Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ditentukan melalui mekanisme pemungutan suara. Dalam penentuan pimpinan DPD tersebut akhirnya mengerucut menjadi 8 calon.
Delapan orang tersebut adalah Irman Gusman, Intsiawati Ayus, Oesman Sapta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Farouq Muhammad, Bahar Ngitung, Nono Sampono, dan I Gede Pasek Suardika. Dari delapan calon tersebut tersebut akan mengerucut menjadi tiga nama yang mewakili wilayah barat, tengah dan timur. Dari
"Dari total 129 yang hadir, abstain14 suara, tidak sah 1, batal 1,"ujar Aidil Fitrisyah selaku pemimpin sementara sidang DPD, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Dalam penghitungan suara diajukan tiga saksi yang mewakili wilayah barat, tengah, dan timur. Anggota DPR dari Sumatera Barat, Irman Gusman yang mewakili daerah barat tampak mendominasi perolehan suara dengan mengumpulkan 90 suara. Anggota DPD dari Provinsi Riau Intsiawati Ayus mengumpulkan 22 suara.
Perolehan suara cukup berimbang terjadi pada wilayah tengah. Anggota DPD dari Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengumpulkan suara 61 suara. Sementara itu Oesman Sapta, anggota DPD dari Kalimantan Barat juga meraup 61 suara.
Berbeda dengan kedua wilayah sebelumnya wilayah timur mengajukan empat nama. Anggota DPD dari Nusa Tenggara Barat, Farouk Muhammad meraup 49 suara, Nono Sampono 47 suara.
Dua nama calon pimpinan DPD dari wilayah timur yaitu I Gede Pasek Suardika mengumpulkan 6 suara dan Bahar Ngitung yang mewakili Sulawesi Selatan meraup 19 suara.
"Karena di wilayah tengah sama dilakukan vote ulang,"ujar pimpinan sidang.