Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Agung Laksono: Setya Novanto Masih Saksi

Agung Laksono menegaskan Ketua DPR RI periode 2014-2019 Setya Novanto yang juga Bendahara Umum DPP Partai Golkar belum tentu bersalah.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
zoom-in Agung Laksono: Setya Novanto Masih Saksi
BANGKA POS/RESHA JUHARI/RESHA JUHARI
KAMPANYE PARTAI GOLKAR - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agung Laksono menghadiri kampanye akbar di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (4/4/2014). Kampanye tersebut dihadiri ribuan kader dan simpatisan Partai Golkar. BANGKA POS/RESHA JUHARI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menegaskan Ketua DPR RI periode 2014-2019 Setya Novanto yang juga Bendahara Umum DPP Partai Golkar belum tentu bersalah.

"Sampai sekarang terperiksa sebagai saksi. Artinya, faktanya masih saksi," tandas Agung di Istana Negara, Jakarta, Jumat (3/10/2014). Pernyataan Agung menanggapi banyaknya kritik yang diterima Setya Novanto belakangan ini.

Sebelumnya, kritik terhadap Setya Novanto juga diberikan Ketua KPK Abraham Samad kemarin. Ia menyesalkan Setya terpilih Ketua DPR RI periode 2014-2019 karena kerap dikaitkan sejumlah dugaan kasus korupsi.

Menurut Abraham, dari sejumlah kasus dugaan korupsi yang ditangani KPK, Setya Novanto merupakan satu di antara pihak yang potensial dimintai pertangungjawabannya secara hukum.

"KPK sangat prihatin dan menyesalkan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR, karena yang bersangkutan punya potensi mempunyai masalah hukum dan bisa merusak citra DPR sebagai lembaga terhormat," katanya.

Setya Novanto cuek dengan berbagai kritikan yang diterimanya itu. "Ya enggak masalah kalau dikritik-kritik. Kita harus menerima segala kritikan baik dan buruk," kata Setya kepada wartawan di DPR RI kemarin.

Berita Rekomendasi

"Kalau memang ada suatu kelemahan-kelemahan terhadap pimpinan ya kita perbaiki untuk kinerja kita. Sebagai manusi biasa tentunya ada kekurangan-kekurangan," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas