Jaksa Agung Basrief Arief Ingin Penerusnya dari Internal Kejaksaan
"Kalau bisa Jaksa Agung itu diterbitkan dari orang internal, orang dalam. Karena dia mengetahui anatomi dan hal-hal yang terkait dengan masalah jaksa"
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tinggal menghitung hari. Pergantian pucuk pimpinan negara ini akan mengubah orang-orang yang kini duduk dalam jabatan pemerintahan tidak terkecuali Jaksa Agung.
Penyerahan tongkat kepemimpinan Presiden SBY kepada Joko Widodo atau Jokowi akan diiringi pula dengan penyerahan tongkat kepemimpinan Jaksa Agung Basrief Arief.
Bicara tentang siapa yang akan menjadi Jaksa Agung selanjutnya, Basrief tidak bisa menyebut nama karena pucuk pimpinan di Kejaksaan Agung ditentukan presiden terpilih.
"Saya kira itu prerogatif presiden yang menentukan siapa jaksa agung berikutnya," ungkap Basrief di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2014).
Meski presiden mutal menentukan Jaksa Agung, Basrief memiliki harapan supaya penerusnya diisi dari internal kejaksaan.
Alasannya cukup sederhana. Menurut Basrief bila seorang jaksa, tentu sudah bisa memahami anatomi yang ada di kejaksaan.
"Kalau bisa Jaksa Agung itu diterbitkan dari orang internal, orang dalam. Karena dia mengetahui anatomi dan hal-hal yang terkait dengan masalah jaksa khususnya," terangnya.
