Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendekam di Rutan, Atut dan Wawan Tetap Berkurban di Banten

meski Atut dan Wawan kini sedang menjalani proses hukum di KPK, keduanya masih dapat berkurban di kediamannya, di Serang Banten.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Mendekam di Rutan, Atut dan Wawan Tetap Berkurban di Banten
TRIBUN/DANY PERMANA
Gubernur Banten Atut Chosiyah (kiri) menangis saat berpelukan dengan adiknya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan (kanan) usai menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (247/4/2014). Wawan dan Atut diduga terlibat dalam dugaan suap pengurusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi yang juga melibatkan mantan Ketua MK Akil Mochtar. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendekam di Rumah Tahanan tidak menjadikan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adiknya Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), ikut berkurban di hari raya Idul Adha tahun ini. Pasalnya, meski Atut dan Wawan kini sedang menjalani proses hukum di KPK, keduanya masih dapat berkurban di kediamannya, di Serang Banten.

"(Berkurban) Sapi di Serang. Semua keluarga juga," kata Ratu Tatu, Adik Ratu Atut berbincang dengan wartawan di kantor KPK, Jakarta, Minggu (5/10/2014).

Tatu datang ke KPK guna meminta izin untuk membesuk Wawan yang tengah mendekam di Rutan KPK. Atut dan Wawan dijerat KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Banten.

Namun menurut Tatu, pada hari ini keluarganya tak membawa apa-apa untuk Wawan di Rutan. Pasalnya terang dia, karena jam besuk terbatas saat libur hari besar, pihaknya kerap terbentur waktu dengan keluarga-keluarga tahanan lainnya yang juga ingin membesuk.

"Jadinya gak bawa apa-apa. Soalnya suka dibatasin," kata Tatu.
Edwin Firdaus

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas