Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Semua Ormas Anarkis Harus Hilang dari Indonesia

Sementara itu FPI tidak terdaftar oleh karenanya sulit untuk dibubarkan

Penulis: Taufik Ismail
zoom-in Ahok: Semua Ormas Anarkis Harus Hilang dari Indonesia
Warta Kota/Henry Lopulalan
Seorang anggota Front Pembela Islam (FPI) diamankan oleh petugas saat terjadi kerusuhan menyusul aksi unjuk rasa massa FPI di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014). Ratusan anggota FPI berdemo menolak Wakil Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diangkat menjadi gubenur, yang berujung bentrok di depan Gedung DPRD dan di depan Balai Kota. Warta Kota/Henry Lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi tindakan brutal massa Front Pembela Islam (FPI) yang melempari kantor DPRD dan Balaikota DKI dengan batu, kotoran hewan, dan botol kaca, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan semua ormas yang bertindak anarkis dan bertujuan mengubah dasar negara Republik Indonesia mesti dibubarkan.

"Ya prinsip saya semua ormas apapun yang anarkis yang mau mengubah UUD dan Pancasila harus hilang dari republik ini, prinsip saya seperti itu, ini NKRI. " ujar Ahok tersebut di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Namun menurut Ahok, yang dibubarkan adalah organisasi masyarakat yang terdaftar resmi di kementrian dalam negeri. Sementara itu FPI tidak terdaftar oleh karenanya sulit untuk dibubarkan.

"Tinggal kita cari cara bagimana bubarinnya kan. Tapi orang (FPI) enggak pernah ada kok, enggak pernah ada izin, bagaimana mau bubarinnya. Nah ini juga lucu," ujar Ahok.

Ahok menyarankan agar ormas yang ada dalam menjalankan aksinya tidak  bertentangan dengan UUD dan Pancasila. Pasalnya meski dijamin oleh UUD untuk berserikat dan berkumpul, namun tidak boleh bertindak anarkis dan bertujuan mengganti dasar negara.

"Jadi anda mau bikin ormas apapun, kalau sudah anarkis dan bertentangan dengan UUD, Pancasila dan konstitusi, anda harus bubar," ujar Ahok.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas