Arya Bima: DPD Minta Sidang Paripurna Ditunda Besok
Mereka (DPD) minta sidang paripurna malam ini untuk menentukan pimpinan MPR ditunda besok jam 10 WIB
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arya Bima mengatakan rapat gabungan konsultasi Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat memutuskan sidang paripurna Mejelis Permusyawaratan Rakyat ditunda hingga besok siang.
"Mereka (DPD) minta sidang paripurna malam ini untuk menentukan pimpinan MPR ditunda besok jam 10 WIB,"ujar Arya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Ditundanya sidang paripurna dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada DPD untuk memutuskan satu nama yang akan dicalonkan menjadi pimpinan MPR.
"Diputuskan hanya ada satu calon untuk pimpinan MPR dari unsur DPD. Maka DPD meminta waktu untuk melakukan pengambilan keputusan," ujar Arya.
Hingga hari ini DPD masih melakukan rapat pleno guna menentukan satu calon yang akan diajukan menjadi pimpinan MPR. Nantinya satu calon pimpinan dari unsur DPD tersebut bisa dimaksudkan dalam paket yang diajukan oleh Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.
"Satu calon itu masih dimusyawarahkan oleh internal DPD. Dari 10 fraksi yang ada 6 fraksi bisa memahami untuk memberikan waktu kepada DPD untuk menentukan calon pimpinan MPR dari unsur DPD," kata Arya.