TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X juga turut mendapatkan baret dan brevet kehormatan yang diserahkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

Dirinya menilai acara penganugerahan baret dan brevet TNI tersebut amat menarik. Pasalnya, Sultan mengakui belum pernah merasakan proses yang ada di acara itu.

Meskipun berbaris layaknya prajurit di bawah teriknya matahari, Sri Sultan yang berada di barisan paling depan mengikuti seluruh prosesi upacara. Dalam upacara tersebut, bertindak sebagai komandan regu para Gubernur itu adalah Syahrul Yasin Limpo selaku Gubernur Sulawesi Selatan.

"Ini adalah pengalaman yang menarik, baik dari udara dengan helikopter, dari laut dengan kapal karet dan dari darat latihan menembak. Tadi kami berlari-lari," kata Sultan di Komando Armada Timur (Koarmatim) Dermaga Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10/2014).‬

Sultan mengaku, dirinya baru pertama kali mengikuti kegiatan simulasi perang dalam tiga mitra TNI, yakni laut, darat dan udara. Menurutnya, hal itu penting bagi Kepala Daerah yang selama ini lebih banyak berada di ruangan ekslusif dengan pelayanan berlebihan.

"Ini pertama kali. Jadi mengikuti ini, Kepala Daerah tidak hanya sekedar berada dalam bangunan yang ber-AC," ujarnya.

Selain Sultan, sejumlah gubernur yang hadir diantaranya adalah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Plt Gubernur Banten, Rano Karno, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Gebernur Papua, Lukas Enembe dan Nangroe Aceh Darussalam, Zaini Abdullah.