PPP Anggap Tawaran KMP Soal Pimpinan MPR Lewati Batas Waktu yang Ditentukan
Akhirnya PPP tertarik dengan paket Koalisi Indonesia Hebat (KIH)
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terkait paket pimpinan MPR. Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha mengatakan kesepakatan dengan Koalisi Merah Putih (KMP) soal jatah pimpinan MPR tidak tercapai karena telah melewati batas akhir.
"Komunikasi Koalisi Merah Putih (KMP), sebagaimana kita wanti-wanti paling lambat pukul 16.30 WIB untuk memberikan kepastian paket, tapi tidak bisa," kata Tamliha di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Akhirnya PPP tertarik dengan paket Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Sedangkan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali baru mengabarkan partai berlambang ka'bah itu dapat jatah kursi pimpinan MPR pada pukul 19.00 WIB.
"Beliau datang PKS bersedia mengembalikan tapi sayang informasi disampaikan sudah melewati batas akhir," ujar Tamliha.
Ia mengatakan kesepakatan dengan Koalisi Indonesia Hebat baru sebatas pimpinan MPR. "Belum soal kabinet," ujarnya.