TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Psikolog Anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto telah diperiksa sebagai saksi dalam sidang dugaan kekerasan seksual lima terdakwa petugas kebersihan Jakarta International School (JIS) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Senin (13/10/2014).

Di hadapan Majelis Hakim, Kak Seto mengatakan dari hasil terapi psikologis, korban MAK mengalami trauma psikologis.

"Dari hasil terapi psikologis pada korban, saya menyimpulkan dia mengalami trauma, karena ada indikasi perilaku yang tidak wajar pada anak," kata Kak Seto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Namun dalam sidang itu, Kak Seto yang hadir sebagai Psikolog Anak ienggan menyinggung siapa pelakunya.

"Memang ada peristiwa itu (kekerasan seksual) tapi siapa pelakunya memang tidak ada konteks sama sekali dengan terdakwa," ucap Kak Seto.

Menanggapi pernyataan Kak Seto, Kuasa hukum terdakwa, Patra M Zen pun angkat bicara. "Kalaupun ada trauma yang dialami korban, dia (Kak Seto) tidak bisa memberi jawaban apa penyebabnya," kata Patra.

Hingga sore ini, sidang masih berlangsung dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari ISS, yaitu Agus Widodo.