Peluang Koalisi, PDIP Tunggu Rekonsiliasi Elite PPP
PPP sendiri telah mengirim Djan Faridz mendatangi kediaman Megawati di Menteng untuk mengantarkan undangan muktamar.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan mengungkapkan bergabungnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menunggu rekonsiliasi elite PPP.
"Kita menunggu rekonsiliasi di tingkat pengurus di PPP. Kita berharap apapun keputusannya mereka memutuskan dengan baik untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar wakil sekretaris jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
PPP sendiri telah mengirim Djan Faridz mendatangi kediaman Megawati di Menteng untuk mengantarkan undangan muktamar.
Menurut Basarah, tindakan tersebut patut diapresiasi sebagai bentuk komunikasi politik.
"Saya kira itu juga salah satu ikhtiar politik dari PPP untuk memulai memastikan kerjasama politik yang baik dengan PDI Perjuangan sehingga beliau datang ke sini juga salah satunya untuk memperkuat jalinan komunikasi yang selama ini memang telah dibangun dengan pimpinan PPP yang lainnya," tukas ketua fraksi PDI Perjuangan di MPR itu.
Sekedar informasi, Muktamar VIII PPP di Surabaya yang masih berlangsung secara aklamasi memilih sekretaris jenderal Romahurmuziy sebagai ketua umum. Dia menggantikan pendahulunya Suryadharma Ali yang sempat berkonflik dengan dirinya.