Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rudi Akui Perintahkan Popi Tindaklanjuti Permohonan KPI

Ketika itu, KPI mengajukan permohonan penurunan formula harga gas bagi perusahaannya.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rudi Akui Perintahkan Popi Tindaklanjuti Permohonan KPI
Tribunnews/Dany Permana
Mantan Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini (kiri) menjalani persidangan dengan agenda pembacaan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2014). Rudi yang terbukti terlibat dalam kasus suap pengurusan tender proyek di SKK Migas divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider kurungan 3 bulan. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini mengaku pernah memerintahkan Kepala Divisi Komersialisasi Gas Bumi, Popi Ahmad Nafis, menindaklanjuti permohonan PT Kaltim Parna Industri (KPI).

Ketika itu, KPI mengajukan permohonan penurunan formula harga gas bagi perusahaannya.

"Pada saat Popi Nafis melaporkan kepada saya bahwa sudah terjadi negosiasi dan diawali dengan negosiasi KPA (Kaltim Pasifik Amoniak) maka saya sampaikan ke Popi Nafis kasih tahu Marihad (Komisaris KPI Marihad Simbolon) bahwa permintaan yang bersangkutan melakukan negosiasi masih panjang karena berikutnya masih harus negosiasi KPI dengan penjual gas.

Yang saya perintahkan Popi karena Popi yang bertanggung jawab melakukan itu," kata Rudi bersaksi untuk terdakwa Artha Meris di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Sebelum masuknya laporan Popi pada Juli 2013, ujarnya, Marihad dan Artha Meris memang datang ke kantor SKK Migas.

Pada persidangan sebelumnya mantan Kepala Subdin Komersialisasi Gas Rakhmat Asyhari menyebut kadanya kedatangan Marihad dan Artha dengan lebih dulu bertemu Popi Nafis.

Menurut Rudi, anak buahnya memang menerima surat permohonan KPI soal penyesuaian harga gas.

Berita Rekomendasi

"Ke anak buah saya menyampaikan mengenai KPI. Masalah gulung tikarnya KPI. Keluhannya KPI akan gulung tikar apabila harga gas sama seperti sekarang melambung US$ 12. Ketika Marihad mampir, mereka menyatakan yang bersangkutan kirim surat ke ESDM mengenai penyesuaian harga gas yang saya katakan saya lihat dulu. Seluruh yang komplain kepada SKK Migas tentunya akan saya tindaklanjut," ujarnya.

Rudi mengklaim baru mengetahui surat masuk dari Kementerian ESDM terkait adanya permohonan PT KPI untuk menurunkan harga gas pada rapat bulan April 2013.

"Harus diselesaikan. Semua pekerjaan di SKK Migas harus diselesaikan," kata Rudi.

Ia pun mengaku pernah bertemu dengan Marihad dan Artha Meris di lapangan golf Gunung Geulis Country Club. Saat itu Rudi bermain golf dengan pelatihnya bernama Deviardi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas