Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Terima Kasih Pak SBY

Buat pak SBY kita juga ucapkan terima kasih sudah memimpin kami selama 10 tahun dengan baik, aman, stabil, baik ekonomi, politik, dan keamanan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok: Terima Kasih Pak SBY
Tribunnews/Herudin
Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi (kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri acara silaturahmi antara gubernur bersama anggota kemasyarakatan se-Jakarta di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014). Acara yang juga ditujukan sebagai perpisahan Jokowi sebagai gubernur ini dihadiri ratusan pengurus daerah yang terdiri dari RT dan RW, Dewan Kota/Dewan Kabupaten, PKK, dan tokoh masyarakat. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dilantiknya Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden ke-tujuh Indonesia, pada Senin pekan depan, (20/10/2014) menandakan berakhir pula masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Selain mengucapkan selamat kepada Jokowi-JK yang akan segera menjadi pemimpin baru Indonesia, Pelaksana tugas Gubernur DKI, Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama juga tidak lupa memberikan ucapan terima kasih kepada pemerintahan SBY-Boediono.

"Buat pak SBY kita juga ucapkan terima kasih sudah memimpin kami selama 10 tahun dengan baik, aman, stabil, baik ekonomi, politik, dan keamanan," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Ahok juga mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden ke-6 Indonesia tersebut untuk menikmati massa pascapemerintahan.

"Terima kasih pak SBY dan keluarganya untuk menikmati menjadi presiden ke-6 Indonesia," ujar Ahok.

Presiden SBY dikabarkan mendapatkan banyak tawaran di masa penghujung masa jabatannya. Salah satunya SBY mendapat tawaran menjadi Ketua Global Green Growth Institute (GGGI), sebuah organisasi internasional yang fokus pada isu-isu lingkungan hidup.

Sementara itu Boediono dikabarkan akan kembali ke pendidikan selepas tidak menjabat sebagai wakil presiden. Boediono menjadi dosen atau pengajar di Universitas Gadjah Mada sejak tahun 1973. Saat berkecimpung di pemerintahan sejak 1988 yakni menjadi salah satu deputi di Bappenas hingga menjadi menteri dan Gubernur Bank Indonesia, Boediono tetap meluangkan waktu untuk mengajar.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas