Kapolda Metro Jaya Persilakan Unjuk Rasa Tapi Tak Anarkis
"Bagi yang ingin unjuk rasa dalam pelantikan besok menyampaikan pendapat di muka umum, saya jamin kemerdekaannya. Tapi dengan izin,tidak anarkis,"
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono memastikan menjamin kebebasan bagi pihak-pihak yang ingin berunjuk rasa pada hari pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Senin (20/10/2014).
"Bagi yang ingin unjuk rasa dalam pelantikan besok menyampaikan pendapat di muka umum, saya jamin kemerdekaannya. Tapi dengan izin, hormat bagi pengunjuk rasa agar tidak anarkis," kata Unggung di Makodam Jaya, Jakarta, Jumat (17/10/2014) pagi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Sutarman meminta masyarakat yang ikut pesta pelantikan Jokowi di Monas pada 20 Oktober 2014 mendatang tidak melakukan arak-arakan atau berkeliling menggunakan kendaraan bermotor.
Ia menegaskan, menjelang dan pascapengucapan sumpah janji presiden, sekitar bundaran HI hingga Istana Negara akan dipagar betis oleh kepolisian dan TNI. Semua dilakukan agar pelantikan berjalan tertib, aman dan lancar.
"Saya imbau tak ada arak-arakan," kata Sutarman, saat mengikuti apel siaga dalam rangka Pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis (16/10/2014) kemarin.
Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, tidak kurang dari 24.000 pasukan gabungan TNI Polri akan diturunkan untuk mengamankan sejumlah objek vital. Termasuk mendekati di ring 1 hingga ring 4 lokasi pelantikan.