Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perhatian masyarakat terutama generasi muda terhadap pelajaran bahasa Jepang semakin meningkat saat ini. Bukan hanya penggunaan bahasa Jepang sebagai alat komunikasi, tetapi tampaknya sudah menjadi impian untuk bisa berbisnis nantinya dengan orang Jepang sehingga semakin memudahkan bisnis dengan para pengusaha Jepang. Kini untuk belajar bahasa Jepang bisa gratis.

"Perusahaan Jepang jauh semakin banyak saat ini. Lihat saja penerbangan Indonesia-Jepang dan sebaliknya, baik JAL, ANA, Garuda Indonesia selalu penuh dengan para pengusaha Jepang yang berinvestasi ke Indonesia. Itu sebabnya karyawan mereka yang bisa berbahasa Jepang sangat dibutuhkan," papar Made Kusumaasih, Direktur PT Pandan College khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (24/10/2014).

Selain banyaknya kebutuhan karyawan yang bisa bahasa Jepang, penguasaan budaya Jepang pun sangat dibutuhkan sehingga bagaimana menanggapi kehadiran orang Jepang, cara bertukar kartu nama, cara berhormat dan sebagainya, tak kalah pentingnya. Tampaknya Pandan College memberikan pendidikan mengenai budaya, etika dan bahasa Jepang itu sendiri selama 7 tahun berdirinya hingga kini.

"Betul sekali kita memberikan pula pendidikan budaya dan etika di sekolah. Jadi bukan hanya sekedar bahasa Jepang saja. Kini karena banyak sekali permintaan untuk mengenal lebih jauh mengenai bahasa Jepang, kita buka kesempatan belajar gratis dua jam dulu bagi umum di sekolah kami di Bali," ungkapnya lagi.

Pendidikan gratis bagi umum selama dua jam itu diharapkan dapat memberikan sedikit pengertian apa itu bahasa Jepang bagi masyarakat umum. Karena karakter bahasa Jepang yang ada tiga macam, hiragana, katakana dan kanji membuat banyak orang sering kali bingung.

"Bahasa apaan tuh seperti itu, nggak ngerti ah," begitulah kira-kira tanggapan spontan setelah melihat karakter bahasa Jepang pertama kali.

Pendidikan bahasa Jepang tidaklah mudah tetapi juga tidaklah sulit.

"Kalau dibilang sulit ya tidak benar juga. Ada murid kami yang pernah belajar di sini lalu ke Jepang, belajar hanya delapan bulan saja, dia tak ambil ujian kecakapan bahasa Jepang N-5 tetapi langsung N-1 ternyata lulus dan kini ada di Tokyo, mungkin sudah bekerja di perusahaan Jepang dengan baik karena kemampuan bahasa Jepang nya sangat hebat dia," paparnya lagi.

Menarik juga memang bahasa Jepang ini yang ternyata juga disenangi budayanya seperti anime, mangga dan berbagai matsuri atau festival oleh orang Indonesia dan bangsa lainnya. Tak ada salahnya mencoba belajar bahasa Jepang bukan? Mumpung gratis. Silakan daftar lewat web di http://pandan.ac.id/gratis/ atau langsung telpon ke 0361-255-225.