TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Surya Paloh, tiba-tiba hadir di kantor Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, (JK), di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, (24/10/2014), sekitar pukul 20.50 WIB. Ia datang dengan menumpangi mobil Chevrolet Escalade.

Tepat di depan pintu masuk ke Istana Negara yang berada di pelataran parkir Kantor Wakil Presiden, Surya Paloh kemudian turun dan meladeni permintaan wawancara dari belasan wartawan.

Kepada wartawan bos Media Group itu mengaku datang atas inisiatif sendiri untuk menemui Presiden Joko Widodo untuk minum kopi bersama dan berdiskusi. "Sekali-sekali masuk ke Istana minum kopi kan nggak salah, ngobrol-ngobrol sama teman," katanya.

Lebih lanjut, dia kedatangannya kali ini bukan karena rencana pengumuman kabinet dan nama-nama menteri. Kata dia, Partai Nasdem tidak mengajukan nama sama sekali. Soal jatah kursi yang disediakan Jokowi dan JK bagi partai pendukungnya, Surya Paloh juga mengaku tidak tahu.

Ia mengaku tidak mempermasalahkan sudah hampir satu minggu kabinet dan nama-nama menteri belum diumumkan karena Jokowi dan JK pasti menyiapkan yang terbaik untuk Indonesia.

Surya Paloh percaya saat ini susunan kabinet dan nama-nama menteri sudah selesai disiapkan, namun masih butuh sedikit penyempurnaan. Namun saat ditanya apakah kehadirannya malam ini untuk ikut penyempurnaan tersebut, Surya menyangkal.

"Tidak-tidak. Kewenangan itu sepenuhnya hak presiden," tandasnya.

Surya Paloh yang hadir bersama Pemimpin Redaksi Metro TV Putra Nababan kemudian berjalan kaki memasuki pintu gerbang samping Istana Negara.