Pemerintahan Joko Widodo Harus Jaga Kerukunan
Kerukunan antarumat beragama itu harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid berharap, pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla harus selalu menjaga kerukunan antarumat beragama secara baik.
"Kerukunan antarumat beragama itu harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Intoleransi harus dijauhkan dan kebebasan beragama harus terus dijaga," kata Sinta Nuriyah Wahid, di Magelang, Sabtu (25/10/2014), seperti dikutip Antara.
Hal tersebut dikatakan Sinta usai menjadi pembicara pada Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman yang diselenggarakan Keuskupan Agung Semarang di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Saat ditanya apakah perlu direktorat khusus di Kementerian Agama untuk menjaga kerukunan antarumat beragama, ia menilai hal tersebut tidak perlu.
"Kementerian Agama sudah cukup, kalau para petugasnya di situ menjalankannya dengan sebaik-baiknya. Dialog antarumat beragama harus terus dilakukan untuk menjaga kerukunan tersebut," katanya.
Sinta juga menilai Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman yang diselenggarakan Keuskupan Agung Semarang baik sekali untuk menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Kegiatan seperti ini sangat penting, harus dilakukan oleh siapa pun dari agama mana pun, dan dari etnis apa pun," katanya.
Semua pihak, tambah dia, harus menjalin persaudaraan sejati yang ada di negara ini, yang sedang terkoyak-koyak oleh kerakusan bangsanya sendiri.
Sinta lalu menyinggung langkahnya yang selalu berbuka puasa dengan siapa pun saat bulan Ramadan, baik dengan kaum muslim maupun nonmuslim. Tujuannya untuk merajut persaudaraan sejati.
"Saya selalu mengatakan persaudaraan sejati. Dalam bulan puasa itu intinya adalah untuk menciptakan persaudaraan sejati di antara umat manusia," kata Sinta.