Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Terima Amanat Menjadi Menteri Pendidikan

Menurutnya perspektif kolaborasi aktif dari warga harus terus ditumbuhkan baik dalam kementeriannya ataupun pemerintahan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anies Baswedan Terima Amanat Menjadi Menteri Pendidikan
TRIBUN/DANY PERMANA
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu Negara Iriani Joko Widodo serta Ibu Mufidah Jusuf Kalla mengumumkan nama-nama calon menteri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/10/2014). Hari ini Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama calon menteri untuk mengisi Kabinetnya yang diberi nama Kabinet Kerja. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabinet pemerintahan Jokowi menempatkan beberapa nama profesional menjadi menteri. Nama-nama tersebut antara lain Anies Baswedan, Andrinof Chaniago, Indroyono Soesilo, Sofyan Djalil, dan beberapa nama lainnya. Kepercayaan pada Anies Baswedan sebagai menteri kebudayaan, pendidikan dasar dan menengah telah banyak diprediksi banyak pihak.

Selain karena kompetensi yang ia miliki, juga beberapa pooling nama menteri yang menempatkan Rektor Universitas Paramadina tersebut di peringkat atas.
“Saya menerima kepercayaan dan tanggungjawab ini, Setiap kepercayaan yang saya terima, saya menekankan pada prinsip I don’t fight to get a job, but I fight to do my job,” ujar Anies, Minggu (26/10/2014).

Rektor Universitas Paramadina sadar bahwa tugasnya sebagai Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah bukan tugas yang mudah. Karena itu ia meminta keterlibatan aktif warga dalam pemerintahan.

“Keterbukaan dan keterlibatan aktif warga harus kita dorong. Prinsip ini yang akan saya bawa ke depan. Masalah di bidang pendidikan tak sedikit. Saya ingin mendorong masyarakat untuk ikut memiliki masalah ini dan bersama-sama terlibat aktif menyelesaikannya,” papar Anies.

Menurutnya perspektif kolaborasi aktif dari warga harus terus ditumbuhkan baik dalam kementeriannya ataupun pemerintahan secara luas.
Anies mengatakan semangat transparansi dan kolaborasi di pemerintahan ini bukan hal baru bagi republik ini.

“Republik ini dibangun oleh iuran bersama setiap warganya. Ada yang iuran uang, tenaga, dan bahkan iuran nyawa. Semangat ikut terlibat dan kolaborasi tersebut akan terus saya bawa dalam masa bakti ke depan,” papar Anies.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas