Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yakni Eva Sundari, Rieke Diah Pitaloka, dan Maruarar Sirati, tengah menjadi buah bibir kekinian.

Pasalnya, ketiganya tidak masuk Kabinet Kerja yang dilantik Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf kalla, Senin (27/10/2014). Padahal, mereka dianggap sebagai kader terbaik PDIP dan dijagokan menjadi menteri.

Bahkan, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut cawe-cawe mengomentari persoalan tersebut.

Melalui akun Twitternya, @basuki_btp, meminta Presiden Jokowi tidak begitu saja "membuang" ketiga kader partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Ke depan, saya mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK tetap melibatkan putra putri terbaik bangsa seperti Eva, Rieke dan Ara," kicau Ahok, Selasa (28/10/2014).

Ahok menilai, ketiganya merupakan politikus ulung dan memiliki kualitas dalam bidangnya masing-masing. Ia juga mengatakan, mereka secara sedari awal tulus berjuang demi meluluskan Jokowi sebagai presiden.

"Mereka teman-teman berkualitas, yang saya tahu sejak awal berjuang untuk Pak Jokowi," kicaunya lagi.

Komentar Ahok tersebut, ternyata menuai sejumlah reaksi. Salah satunya diutarakan akun @totti_mom, yang mempertanyakan status Ahok setelah resmi keluar dari Partai Gerindra. "Apa @basuki_tp sekarang PDIP?"

Karena ditanya seperti itu, Ahok lantas buru-buru menjawab, "Tidak masuk PDIP, sekarang fokus kerja sebagai Plt Gubernur DKI," tandasnya.