Anies Baswedan: Pendidikan Berorientasi pada Pembangunan Karakter
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, pembentukan karakter merujuk pada nilai-nilai budaya.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan pendidikan di Indonesia harus berorientasi pada pembentukan karakter. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, pembentukan karakter merujuk pada nilai-nilai budaya.
"Saya berharap orientasi pendidikan pada pembentukan karakter. Rujukannya pada nilai. Nilai itu bersumber dari budaya dan peradaban," tutur Anies Baswedan di Gedung A Kemendikbud, Selasa (28/10/2014) pagi.
"Jadi, ketika orientasi tidak pada karakter maka kebudayaan terlupakan. Tetapi, kalau dilakukan pada pembentukan karakter, maka otomatis kebudayaan menjadi pelaku utama," katanya.
Anies Baswedan mengatakan dalam membentuk karakter, diperlukan sosok yang dapat menjadi contoh dan suri tauladan.
"Pendidikan karakter itu dimulai dengan teladan. Sehingga konsentrasi harus kepada pendidik. Siapa pendidik? Yaitu orang tua, guru, dan kepala sekolah. Jadi konsentrasi kepada pelaku, pendidikan karakter tak bisa melalui cerita atau tulisan," ujarnya.
