Fadli Zon: Menteri Susi Perlu Revolusi Mental
"Lebih bagus sembunyi-sembunyi. Mungkin itu salah satu yang termasuk perlu revolusi mental," kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Lebih bagus sembunyi-sembunyi. Mungkin itu salah satu yang termasuk perlu revolusi mental," kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Pesan Fadli sekaligus kritik terhadap Susi Pudjiastuti. Menteri Kelautan dan Perikanan itu tertangkap wartawan sedang menikmati rokok usai perkenalan 34 menteri Kabinet Kerja di Istana kenegaraan, Minggu (26/10/2014).
Slogan revolusi mental masyhur setelah didengungkan Joko Widodo dalam kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014. Menurutnya, revolusi mental perlu dilakukan sebagai dasar perubahan Indonesia ke arah lebih baik.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Fraksi PPP DPR RI Okky Asokawati. Okky menyayangkan sikap Susi serta menteri-menteri lainnya yang merokok secara vulgar di ruang publik seperti area Istana Kepresidenan.
"Merokok bukanlah contoh revolusi mental yang bagus," kata Okky. Menurut mantan model itu, yang dimaksud revolusi mental tentu dari sikap yang tidak baik menjadi baik. Bukan sebaliknya dari baik menjadi tidak baik.
"Revolusi mental jangan dipelintir, seolah menjungkirbalikkan logika publik menjadi sesuai selera dengan dalih urusan private. Aksi Menteri Puji dan sejumlah menteri lainnya menjadi catatan awal tidak bagus," imbuh Okky.