Susi Pudjiastuti 'Kebanjiran' Simpati di Sosial Media
Kala banyak pihak asyik kasak-kusuk mengomentari sejumlah menteri terindikasi kasus korupsi, Susi Pudjiastuti tampil menjadi buah bibir.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kala banyak pihak asyik kasak-kusuk mengomentari sejumlah menteri terindikasi kasus korupsi, Susi Pudjiastuti tampil menjadi buah bibir sebagai topik yang "renyah".
Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja Jokowi-JK tersebut, menjadi topik hangat di sejumlah laman sosial media lantaran gayanya yang dinilai eksentrik
Pemilik maskapai penerbangan Susi Air tersebut, dikenal sebagai perokok. Dirinya juga memiliki tato. Dua hal itu masih dianggap tak lazim di Indonesia, apalagi bila dilakoni perempuan.
Selain itu, Susi juga dinilai sebagai salah satu dari sedikitnya sosok yang sukses, meski tak memiliki ijazah pendidikan formal tinggi. Susi, hanyalah tamatan SMP.
Karena kesemua hal tersebut, banyak netizen (pengguna aktif sosial media) yang mencibir atau menghinakan dirinya.
Namun, tak sedikit pula netizen yang justru membela dan kagum terhadap personanya. Susi, dianggap sebagai simbol baru perempuan sukses.
"Bertato itu urusan dia, yang penting bukan penjahat, dan beliau orang yang sukses karena kerja kerasnya," tutur Eddy Yusran, pengguna Facebook yang mengomentari berita tentang Susi di laman komunitas Tribunnews.com, Selasa (28/10/2014).
Raja Lontung, juga pengguna Facebook, bahkan memberi julukan kepada Susi sebagai menteri paling fenomenal. "Suka sama profile beliau, apa adanya. Sukses buat bu Menteri Susi," tukasnya.
Sementara akun Ahn Zim-hwan menegaskan, seluruh kebiasaan eksentrik Susi tak berkorelasi dengan satu kejahatan. "Catat! yang ditangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) selama ini tidak ada yang bertato," tegasnya.
Susi juga menjadi topik perbincangan di laman sosial media Twitter.com. Bahkan, Senin (27/10/2014), pembicaraan tersebut menjadi topik terpopuler.
"Ibu Susi menginspirasi wanita Indonesia untuk menjadi kuat, mandiri, jujur dan menjadi diri sendiri," kicau @Badutromantis
Sementara akun @OmDennis, membantah asumsi Susi yang terkesan tidak religius sehingga bakal tersandung permasalahan. "Karena yang tampil religius pun belum tentu niatnya baik. Goodluck,Bu Susi," katanya.
Sedangkan akun @Ioanesrakhmat, justru menilai Susi sebagai contoh baik hasil "revolusi mental". Sebab, perempuan tersebut bisa sukses meski tak berpendidikan tinggi.
"Bagi Pak @jokowi_do2, Ibu menteri Susi adalah contoh revolusi mental yang terjadi di luar pendidikan formal tinggi. Dunia inilah sekolahan," tandasnya.