Konflik Internal PPP Diharap Bisa Diselesaikan Lewat Muktamar Islah
Muktamar Islah PPP yang digelar 30 Oktober 2014 mendatang akan membawa semangat untuk kembali kepada khitoh Partai berlambang Ka'bah ini.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muktamar Islah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar 30 Oktober 2014 mendatang akan membawa semangat untuk kembali kepada khitoh Partai berlambang Ka'bah ini.
KH Zainut Tauhid Saadi, Ketua SC Muktamar Islah PPP mengatakan, semangat untuk kembali ke nilai-nilai dasar partai terbangun menjelang Muktamar Islah untuk umat ini digelar. Hal itu mendasari kembalinya PPP kedalam khitohnya.
"Semangat membangun kebersamaan, persatuan dan ukhuwah ada menjelang muktamar 30 Oktober mendatang," kata Tauhid di Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Meskipun demikian dia mengatakan, tidak dipungkiri bahwa kondisi partai saat ini dalam wilayah konflik internal. Namun lewat muktamar islah, hal ini bisa diselesaikan dengan duduk bersama untuk kepentingan partai, umat dan bangsa.
Untuk itu dia meminta seluruh kader tunduk dan taat atas keputusan mahkamah dan majelis syariah partai dimana terdapat dalam AD/ART.
"Mari kita bersama-sama dengan menanggalkan kepentingan pribadi dan kelompok demi keutuhan partai," katanya.
Seperti diketahui, Majelis Syariah bersama Majelis Pakar, Majelis Pertimbangan menyatakan penyelenggaraan Muktamar PPP ke VIII yang sah akan berlangsung di Jakarta pada 30 Oktober.
Dalam informasi yang diperoleh, undangan muktamar ini ditandatangani langsung oleh KH Maemoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen.