Joko Widodo Diminta Legowo Maafkan Muhammad Arsyad
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk legowo memaafkan Muhammad Arsyad
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk legowo memaafkan Muhammad Arsyad (MA).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu menyarankan kepada Joko Widodo untuk fokus bekerja menjalankan tugas sebagai presiden.
"Saya meminta presiden (Joko Widodo,-red) secara legowo memaafkan. Dia fokus saja bekerja. Berharap ini kasus pertama dan terakhir," ujar Syarif di rumah MA di Jalan Haji Jum RT/RW 09/01 Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis, (30/10).
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, mengunjungi rumah kediaman Muhammad Arsyad (MA) di Jalan Haji Jum RT/RW 09/01 Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis, (30/10) siang.
Tujuan kedatangan adalah untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga tersangka.
Syarif mengatakan kasus penghinaan Presiden Joko Widodo yang diduga dilakukan MA merupakan kasus sederhana dilihat dari kaca mata rakyat biasa.
Namun, menurut dia, ini menjadi besar karena ditangani oleh Mabes Polri, kemudian yang menjadi korban presiden.