Ketua DPC PPP Yalimo Dipecat karena Tak Ikut Muktamar Surabaya
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Yalimo, Papua, Elia Yare mengaku dipecat oleh DPP PPP kubu Romahurmuziy.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Yalimo, Papua, Elia Yare mengaku dipecat oleh DPP PPP kubu Romahurmuziy. Pemecatannnya Elia karena ia tidak menghadiri Muktamar Surabaya 15-17 Oktober 2014.
"Di DPC saya dipecat. Awalnya saya diminta hadir di Surabaya, saya bilang tidak bisa hadir karena belum waktunya muktamar dilakukan karena pemerintahan belum terbentuk,"ujar Elia Yare saat menghadiri Muktamar VIII PPP di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jum'at (31/10/2014).
Ia berpendapat Muktamar PPP di Jakarta adalah muktamar yang sah. Alasannya muktamar diselenggarakan setelah pemerintahan terbentuk sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai.
"Seperti pasal 51 AD/ART, itu kan jelas kalau muktamar setelah pemerintahan terbentuk jadi saya tidak takut," tegas Elia.
Sebelumnya PPP kubu Romahurmuziy telah menggelar Muktamar VIII di Surabaya. Muktamar tersebut menetapkan kepengurusan baru di PPP. Kubu Romahurmuziy dikabarkan akan memberi sanksi bagi kader PPP yang datang ke muktamar Jakarta. Sebaliknya muktamar versi Romahurmuziy dinilai tidak sah oleh PPP kubu Suryadharma Ali.