Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yusril Sarankan Jokowi Undang Megawati, SBY, Ical, Prabowo, dan Lainnya Bicara Hati ke Hati

Dia menyarankan Presiden Jokowi turun tangan menggunakan kewibawaannya untuk membantu mengatasi krisis di DPR.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Yusril Sarankan Jokowi Undang Megawati, SBY, Ical, Prabowo, dan Lainnya Bicara Hati ke Hati
Warta Kota/Henry Lopulalan
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra, memberikan saran untuk mengatasi krisis munculnya pimpinan DPR tandingan saat sekarang ini.

Menurut Yusril, munculnya pimpinan DPR tandingan telah membuat kisruh tidak saja di Dewan, tetapi berdampak pada penyelenggaraan Negara.

"Presiden dan DPR harus banyak bekerjasama dalam menjalankan mekanisme bernegara kita. Kisruh di DPR bisa berdampak luas bagi Negara," kata Yusril dalam keterangannya, Jumat (31/10/2014).

Dia menyarankan Presiden Jokowi turun tangan menggunakan kewibawaannya untuk membantu mengatasi krisis di DPR.

Caranya, kata Yusril, Presiden mengundang Ketua-ketua Partai yang fraksinya berseberangan di DPR dan mengajak untuk mencari jalan keluar dari krisis.

"Presiden gunakan pengaruh dan kewibawaannya untuk mengundang Megawati, Aburizal, Prabowo, SBY dan lain-lain untuk bicara hati ke hati," kata Yusril.

"Kalau semua ketua partai ini sudah bicara, berembuk dan menyepakati jalan keluarnya, mereka wajib komunikasikan dengan anak buahnya di DPR," Yusril menambahkan.

Berita Rekomendasi

Yusril yakin pada tingkat ketua-ketua partai ini kisruh pembagian jatah pimpinan DPR dapat diatasi dengan kompromi antara Ketua Partai.

"Kalau para ketua sudah kompromi, saya yakin anak buah di DPR dapat dikendalikan dan ditenteramkan, sehingga krisis di DPR dapat diakhiri," ujarnya.

Ditegaskan tidak ada yang punya kewibawaan yang lebih besar untuk mengundang para ketua partai itu kecuali seorang Presiden.

"Ini ujian besar bagi Jokowi Presiden bukan sekedar kepala eksekutif, tetapi di mata rakyat adalah
“Bapak bangsa”. Karena itu Presiden punya gezag atau kewibawaan," ujarnya.

Kata Yusril, inilah saatnya Presiden Jokowi menunjukkan kepada rakyat bahwa beliau mampu mengatasi keadaan apapun juga yg menimpa bangsa ini.


"Termasuk menengahi para politisi yang sedang bertikai memperebutkan jabatan. Ini  harus dilakukan demi kebaikan kita sebagai sebuah bangsa," kata Yusril.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas