TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seniman sekaligus salah seorang kreator Salam 2 Jari mengaku kecewa berat dengan susunan Kabinet Kerja besutan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Sebab, sebagian besar merupakan 'titipan' Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Saya sudah duga, ternyata benar, bahwa susunan kabinet dipengaruhi sama Ibu Mega dari yang dari PDIP, kemudian dari JK. Waktu bentuk Tim Transisi aja banyak media menulis yang seperti begitu-begitu. Memang banyak yang nggak cocok," kata Jay usai menjadi pembicara dalam diskusi bertema 'Foto Jurnalistik Membingkai Demokrasi' di Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (1/11/2014).

Jay mengaku kecewa dan sangat menyayangkan, hanya sekitar 40 persen menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK yang memiliki kriteria baik dan mempunyai kemampuan.

Sementara, 60 persen lainnya lebih kental sekadar bagi-bagi kursi menteri dan dominasi atas masukan dari Mega.

Jay mengaku bingung dan menyayangkan, karena orang-orang yang mempunyai kemampuan dan rekam jejak baik justru tidak masuk di Kabinet Jokowi-JK.

Mereka di antaranya Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Agus Martowardodjo (mantan Gubernur BI), Sri Mulyani (mantan Menteri Keuangan), Todung Mulya Lubis (praktisi hukum), Artidjo Alkostar (Hakim Agung) dan Abraham Samad (Ketua KPK).

Ia merasa kecewa karena orang-orang yang masuk ke kabinet tersebut justru orang-orang yang selama ini dikenal dekat dengan Mega.

"Yah kecewa lah. Dengan adanya seperti orang seperti Rini Soemarno (Menko Perekenomian), Ryamizard Ryacudu (Menteri Pertahanan). Jadi, mereka teman-temannya (Mega)," ujar Jay.

Yang membuat Jay sedikit senang, karena ada orang seperti Anies Baswedan (Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah) dan Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Boleh banget ada orang-orang itu. Tapi, buat saya secara overall (keseluruhan) kabinet mengecewakan," ucapnya.