TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Tersangka admin akun twitter @triomacan2000 Raden Nuh diringkus aparat Subdit Cybercrime, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Minggu (2/11/2014) dini hari.

Raden ditangkap bersama teman wanitanya di kost di Jalan Tebet Barat Dalam V nomor 25, Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan.

Menurut salah satu warga yang enggan disebut namanya, harga kamar kos di lokasi tersebut Rp 2,5 juta sebulan.

"Kos-kosannya memang baru, itu khusus cewek setahu saya, harganya Rp 2,5 juta sebulan," ujarnya kepada Warta Kota.

Rumah kos dua lantai bercat krem kombinasi coklat tersebut berada tepat di depan kantor Raden, atau kantor Asatunews.com.

Hanya tampak beberapa sepeda motor matic dan sebuah mobil sedan di rumah kos tersebut. Selain itu, rumah yang menjadi kantor Asatunews.com terlihat sepi. Pagar rumah bercat putih itu juga digembok.

Menurut warga tersebut, kebanyakan penghuni kamar kos adalah karyawati. "Kalau mahasiswa mah ngekosnya nggak disini, kemahalan," tuturnya.

Seperti diberitakan Raden Nuh ditangkap karena diduga sebagai admin akun Twitter TrioMacan2000. Raden Nuh ditangkap di sebuah kost-kostan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (2/11/2014) dini hari. Polda Metro Jaya menangani dua laporan polisi terkait akun TrioMacan2000. Sebelumnya atas laporan seorang petinggi PT Telkom beberapa waktu lalu, polisi menangkap seorang admin Twitter TrioMacan2000, bernama Edi Saputra.

Akun TrioMacan2000, dikabarkan mengalami perubahan alamat dari nama @TrioMacan2000 menjadi @TM2000Back. Adapun akun @TrioMacan2000 sudah tak aktif sejak 13 Juni 2013. Setelah populer dengan kicauan-kicauan mengenai kasus korupsi, hingga kini di twitter terdapat sejumlah akun yang menggunakan nama Triomacan2000. Saat berita ini diturunkan belum muncul kicauan @TM2000Back terkait kabar penangkapan Raden Nuh. Saat Edi Saputra ditangkap, akun @TM2000Back tetap gencar berkicau tentang kasus Telkom maupun menjawab pertanyaan netizen.

Penulis: Ahmad Sabran